Sunday, November 23, 2008 | By: Yusuf Nur

Pandanglah Langit










Biarkan dunia berbicara
dengan cerita dan kisah-kisah
rakus si pendengki
yang iri hati
kosong pada jiwa, kita balas di sana
pandanglah langit dan jangan lupa tunduk ke bumi
untuk dunia
dan hidup yang selamanya

2 comments:

Muslimin Agung said...

Salam Wasilah...
Salam Ziarah...

Tuai padi antara masak, esok jangan layu-layuan, intai kami antara nampak, esok jangan rindu-rinduan

Ampuan Awang said...

Bah truskan saja... Kepeningan tu biasa, kepala sekarang pun tengah pening bila memikir hal dunia yg semakin kelam kabut... Panas betul ati

Biarkan Takdir Bernyanyi

Biarkan Takdir Bernyanyi

Biarkan Aku Tersenyum

Biarkan Aku Tersenyum