Thursday, August 13, 2009 | By: Yusuf Nur

Puisi Untuk Rendra

















Wahyu Sulaiman Rendra
dalam riwayatnya sudah tertulis
akan lahir sebagai penulis
yang mencintai teater dan sastera
muncul dari uniknya benua nusantara

Wahyu Sulaiman Rendra
telah pergi semalam
tapi waras fikirnya masih berjalan
menceritakan kebenaran
dari bobrok pimpinan
hingga rakyat yang kebuluran
dari manusia berjiwa insan
hingga yang lena di pusat pelacuran

Wahyu Sulaiman Rendra
meski kau pergi semalam
nukilanmu tetap tinggal
untuk mengajar bangsa ini
menjadi manusia berakal

Yusuf Nur, Kutub Khana (11 Ogos 09)

Biarkan Takdir Bernyanyi

Biarkan Takdir Bernyanyi

Biarkan Aku Tersenyum

Biarkan Aku Tersenyum