Monday, October 6, 2008 | By: Yusuf Nur

Gadis di jendela













Sudah lama tidak kulihat
gadis di jendela
bertudung litup manis senyumnya
menunduk wajah bila bersua

Sudah lama tidak kujumpa
gadis yang tinggal di rumah
terjaga bicara juga maruah
merukuk sujud dan beribadah

Tapi, selalu sahaja kutemui
hanya perempuan di jalanan
yang bercakap tidak sopan
berbaju tak berpakaian

Selalu juga kujumpa
perempuan yang berambut merah
berbaju ketat terbelah di dada
bertindik di kening, hidung dan telinga

Sesungguhnya, aku rindu pada gadis di jendela
yang mengawal lakunya
yang menghormati orang tua
yang menjaga auratnya
yang bersopan bila berkata
yang patuh pada agama

meski tidak kutahu
bila lagi akan bersua
gadis di jendela
teman si penghuni syurga



Bas Batu 6, 06.10.2008

4 comments:

Anonymous said...

hmmm..kciankan?mkin hilang gdis d jendela...

Anonymous said...

hohoh...

smart2.....

credit to you bro...

bijikmerah said...

yusuf.kenapa ko bnyk tanya macam c aiman dlm cerpen...nanti c tomeng tangkap...

Unknown said...

wah gitu sahabat ku...jangan takut gadis dijendela masih wujud dalam dunia yg serba moden ini tapi mengikut perkembangan zaman ini..

Biarkan Takdir Bernyanyi

Biarkan Takdir Bernyanyi

Biarkan Aku Tersenyum

Biarkan Aku Tersenyum